Sabtu, 22 Januari 2011 | 18:40 WIB
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Pemain Persema Malang, Irfan Bachdim, menyapa para penggemarnya yang memotret dengan telepon seluler seusai latihan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/1). Persema akan menghadapi tuan rumah Solo FC pada pertandingan perdana Liga Primer Indonesia (LPI) hari Sabtu ini.
MALANG, KOMPAS.com — Persema Malang siap menuntut PSSI secara yuridis atas dihilangkannya hak suara atau dicoretnya Persema Malang dari PSSI secara sepihak, Sabtu (22/1/2011).
Persema Malang dicoret dari PSSI dan tidak diundang ke kongres di Bali saat ini setelah klub itu memutuskan keluar dari Liga Super dan bergabung ke Liga Primer Indonesia.
"Kami tidak pernah keluar dari PSSI. Kami hanya keluar dari Liga Super. Jika kemudian kami dicoret dari keanggotaan PSSI secara sepihak dan tak diundang ke kongres, kami akan lakukan tuntutan secara yuridis," ujar pembina Yayasan Persema, Peni Suparto, Sabtu petang di Malang.
Persema Malang dicoret dari PSSI dan tidak diundang ke kongres di Bali saat ini setelah klub itu memutuskan keluar dari Liga Super dan bergabung ke Liga Primer Indonesia.
"Kami tidak pernah keluar dari PSSI. Kami hanya keluar dari Liga Super. Jika kemudian kami dicoret dari keanggotaan PSSI secara sepihak dan tak diundang ke kongres, kami akan lakukan tuntutan secara yuridis," ujar pembina Yayasan Persema, Peni Suparto, Sabtu petang di Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar